Kamis, 27 Agustus 2020

Pengedar Sabu di Pontianak Berhasil Kabur Karena Polisi Dihalangi Oleh Warga



Upaya tim Satnarkoba Polresta Pontianak untuk menangkap seorang pengedar narkoba di Kampung Beting, Kecamatan PontianakTimur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat gagal.

Target operasi seorang pengedar narkoba bernama Toing yang sudah diincar oleh polisi berhasil melarikan diri setelah sekelompok warga menghalangi aparat kepolisian yang berusaha melakukan penangkapan. Dalam video yang beredar, tampak puluhan warga mengerumuni aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas.

Bahkan, ada sekelompok oknum warga terlihat mengejar petugas yang mengendarai sepeda motor. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin membenarkan peristiwa tersebut. "Kegiatan penindakan kepolisian mendapat perlawanan dari sekelompok orang yang mungkin punya hubungan langsung dengan target kita (Toing)," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Komarudin menjelaskan, penggerebekan tersebut bermula ketika kepolisian mendapat informasi seorang pengedar narkoba bernama Toing. Setelah dipastikan, sejumlah anggota mendatangi rumahnya dan melakukan penggerebekan. "Yang digerebek itu namanya Toing. Dia salah satu target kita. Dia berhasil melarikan diri," ungkap Komarudin.

Di rumah itu, kepolisian hanya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu, timbangan elektronik, uang tunas dan alat isap sabu."Ini mengindikasikan pelaku betul adalah target kita. Tapi sangat disayangkan, dalam penegakan hukum kemarin, ada perlawanan dari orang-orang yang diduga ikut menikmati," ucap Komarudin.

Komarudin memastikan, tindakan penggerebekan telah dilakukan secara profesional dan sesuai undang-undang. "Juga tidak ada anggota yang terluka dalam kejadian tersebut," jelas Komarudin.

Komarudin memastikan telah mengantongi identitas Toing dan belasan pengedar narkoba di Kampung Beting. Namun, kendala yang dihadapai adalah para pengedar narkoba tersebut berlindung di balik aktivitas warga. "Jika nanti memungkinkan untuk menurunkan kekuatan yang lebih besar, pasti akan kita lakukan," tegas Komarudin.*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar