Pontianak Kalbar - Anggota Polresta Pontianak yang tergabung dalam Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) rutin dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak berkuku belah genap seperti sapi, kambing, domba, kerbau dan babi, dengan selalu mendatangi para peternak sapi dan kambing untuk mengecek kondisi kesehatan hewan ternak, dan selalu memberi himbauan dan edukasi serta mengingatkan para peternak agar waspada terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kamis, (21\07\2022)
Para peternak diwilayah Kota Pontianak kini mulai diingatkan agar PMK yang mewabah di Jawa timur dan telah menyebar sampai ke Wilayah Kalbar, khususnya Kota Pontianak belakangan ini, Maka Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan PMK Polresta Pontianak beserta jajaran yang dipimpin oleh Kasatgas Penanganan AKP Samidi mendatangi dan mengecek hewan ternak disejumlah kandang ternak.
Di antaranya kandang sapi dan kambing milik. Haji Jiman di Gang Bima Sakti 3 Jalan Kebangkitan Nasional, anggota Satgas OPS Aman Nusa II Penanganan PMK selanjutnya melakukan pengecekan kondisi hewan ternak sapi sebanyak 5 ekor dan kambing 6 ekor, setelah dicek tidak ditemukan tanda-tanda adanya penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di kandang tersebut, guna mencegah penyebaran virus PMK anggota Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak melakukan penyemprotan disinfektan dikandang sapi dan sekitarnya, kemudian anggota Satgas OPS Aman Nusa II PMK memberikan himbauan serta edukasi dengan suasana humanis kepada pemilik kandang dan warga tentang penanganan penyakit mulut dan kuku.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra, S.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Samidi mengatakan, PMK pada ternak sapi, dan kambing yang terjadi diwilayah Jawa Timur, telah menyebar sampai wilayah Kalbar dan wilayah lainya, maka kita sebagai satgas Aman Nusa II Penanganan PMK Polresta Pontianak perlu melakukan upaya antisipasi sedini mungkin, agar kesehatan ternak sapi diKota Pontianak tetap terjaga.
“Kami mengingatkan peternak untuk selalu waspada dengan penyakit mulut dan kuku pada ternak hewan yang saat ini sudah mewabah. Apabila ditemui hewan ternak sapi dan kambing yang mulutnya berbusa, kuku pecah-pecah dan demam agar segera dilaporkan kepada Dinas Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Pontianak atau Satgas OPS PMK ,” jelas dia.
Pihaknya juga meminta kepada para peternak hewan terutama Sapi, kambing agar tidak menjual ternak yang memiliki gejala PMK, biar tidak menyebar ke hewan ternak lainya, Mereka diminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Saat ini Wilayah Kalbar telah mendapat 30.000 dosis vaksin, untuk pemberian vaksin pada hewan ternak nantinya Satgas Ops dan dinas terkait akan selalu bersinergi dalam penanganan dan pemberian vaksin hewan ternak.
Dengan antisipasi lebih dini mendatangi langsung ke peternak, harapannya penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan-hewan ternak di Kota Pontianak dapat dicegah dan peternak tidak merugi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar