Pontianak - Aksi Solidaritas FN (Farntinus Nugiri) Oleh Mahasiswa FISIP Untan dan Alumni Fisip Untan Yang Terjerat Hukum Akibat Arogansi Maskapai Penerbangan Lion Air Di Bundaran Untan Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Jumlah massa diperkirakan sekitar 100 orang dari mahasiswa fakultas Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak dengan koorlap Sdr. Adi Afrianto yang merupakan mahasiswa fakultas Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak.
Tuntutan dari turunya massa yaitu meminta kepada pihak Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi independen secara menyeluruh tentang peristiwa dugaan joke bom oleh saudara kami Frantinus Nirigi, serta mewajibkan pihak tersebut mengumumkan hasil investigasi mereka di publik, secepat-cepatnya dan meminta secara tegas pihak Lion Air untuk bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa kepanikan yang terjadi di atas pesawat hingga muncul jatuh korban. Menurut sejumlah sumber yang tepercaya, insiden kepanikan yang mengakibatkan sejumlah penumpang terluka dan dirawat adalah disebabkan lemahnya pengendalian petugas di dalam pesawat saat melakukan evakuasi serta penanganannya serta mendesak kepolisian dan pejabat berwenang melakukan pemeriksaan mendalam, khususnya kepada para petugas di dalam pesawat seperti pramugari dan pilot yang telah mengambil tindakan evakuasi yang berakibat kepanikan penumpang. Karena berdasarkan keterangan hampir semua media, barang bawaan saudara kami Frantinus Nirigi telah diperiksa dan dikembalikan ke dalam pesawat, kemudian meyakini saudara Frantinus Nirigi tidak pernah melakukan teriakan BOM di dalam pesawat. Insiden kepanikan penumpang yang terjadi setelahnya adalah kekeliruan petugas di dalam pesawat saat menjalankan SOP. Kamis (31/05/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar